Al-qur’an dan rahasia kematian manusia.
Hidup dan Mati adalah milik Allah …
Tidak ada suatu kepastian, bahwa seseorang yg lebih tua akan mati terlebih dahulu …
Juga orang yang pelit belum tentu mati terlebih dahulu dari orang yg suka sedekah …
Bisa jadi, orang yang baik, dan banyak amalnya malah mati terlebih dahulu, begitu juga sebaliknya …
Bisa jadi, seorang yg masih muda malah mati terlebih dahulu, dari orang yg telah tua umurnya, atau sebaliknya …
Tidak ada kepastian, kapan dan siapa yg mati terlebih dahulu, melainkan hanya Allah yg Mahamengetahui …
Hidup dan mati adalah milik dan kehendak Allah …
Tidak akan tahu seseorang mengenai hidup matinya orang lain, melainkan atas kehendak Allah …
Bagi seorang Mukmin, kematian bukanlah akhir dari segala-galanya, namun malah awal dari segala-galanya, karena setelah kematian yang menimpa seseorang, maka disempurnakanlah segala nikmat yang Allah berikan kepada seseorang itu, tanpa dikurangi sedikitpun …
QS.67. Al Mulk:2
ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلْمَوْتَ وَٱلْحَيَوٰةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلاً وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْغَفُورُ
“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun”
Aisyah ra berkata:”Sebagian istri Nabi bertanya kepada Nabi SAW, “Siapakah yg pertama menyusul engkau (wafat)?.” Beliau menjawab,”Orang yg paling panjang tangannya diantaramu.”. Lalu mereka mengambil bambu yg mereka (pergunakan) untuk mengukur hasta mereka. Ternyata Saudah-lah yg tangannya paling panjang. Kemudian kami mengetahui sesudah itu bahwa maksud tangannya panjang adalah sedekah. Memang Saudah-lah orang yg paling dahulu menyusul beliau (wafat) dan ia senang bersedekah.” (HR. Bukhary, 710).