Anggota Komisi IV DPRD Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman jadi pembina upacara bendera di SMAN 16 Padang, Senin (6/2 /2023). Dalam kesempatan itu dia menekankan pentingnya kedisiplinan dan mencintai orang tua.
“Kedisiplinan dan menghargai sekaligus mencintai orang tua sangat penting. Apalagi, sebagai seorang pelajar disiplin tersebut sangat penting,” amanat Evi Yandri.
Dikatakan Evi Yandri, sangat menekankan pentingnya komitmen kedisiplinan dan keseriusan terutama dalam menuntut ilmu. Karena dari bangku sekolah ini semuanya berawal. ” Analoginya, kita boleh kalah, tapi jangan pasrah, “ucap Evi Yandri.
Evi Yandri menekankan, bagaimana pentingnya mencintai sekaligus menghargai orang tua. Karena, mereka (orang tua – red) tidak mengharapkan apa apa dari anak anak merka, tapi tak lebih bagaimana anak anak mereka bisa membuat orang tua tersenyum. Kemudian, bagaimana menjadi orang sukses, berbakti dan menjadi nak soleh dan soleha.
Tentu, dengan harapan bisa memenuhi kehendak mereka, seperti belajar serius. Dan perlu diingat-ingat jangann sekalipun pernah terlibat tawuran, Narkoba, ngelem, jangan minum obat batuk melebih dosis. Kemudian, jangan terlibat dalam perbuatan negatif lainnya. Bahkan, dalam kesempatan iru dia meminta siswa dan siswi tafakur sekitar 10 menit, membayangkan wajah kedua orang tua.
Evi Yandri harapkan, ke depan pembina upacara, posisinya jangan lagi membakangi bendera merah putih. Maka pada upacara berikutnya posisi pembina jangan lagi membelakangi merah putih.
“Saya sudah berkeliling Sumbar, menjadi pembina upacara. Saat ini posisi saya cukup istimewa. Sebab, seorang pembina upacara tidaklah istimewa dari merah pitih,” ujar Evi Yandri.
Kepala SMAN 16 Padang Seprah Madeni mengapresiasi, pesan peaan yang disampaikan Evi Yandri sebagai seorang anggota DPRD Sumbar. Sebab, memang tak terbantahkan kedisiplinan dan menghargai sekaligus mencintai orang tua itu bagian dari nilai nilai agama adat dan budaya serta nilai nilai kearifan lokal
“Kemudian, saya bakal memperhatikan apa yang manjadi catatan dari Evi Yandri dalam kesempatan menjadi pembina uapacara,” kata Seprah.
