REDAKSI SMA NEGERI 16 PADANG_ Hari ini Selasa, 20 September 2024, SMA Negeri 16 Padang terpilih sebagai tempat pelaksanaan kegiatan World Cleanup Day Indonesia 2024 yang penuh semangat dan tanggung jawab yang tinggi. Kegiatan tahunan ini melibatkan seluruh siswa, guru, dan staf sekolah untuk bersama-sama membersihkan lingkungan sekolah dan sekitarnya. Pada pagi pukul 09.00 WIB Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sumatera Barat melakukan pendampingan aksi WCD di SMA Negeri 16 padang, Kegiatan ini bertepatan dengan Sumatif Tengah Semester Ganjil TA 2024/2025, maka dilaksanakan setelah Sumatif Tengah Semester (STS) siswa kelas XII berakhir. Pada pukul 09.30 siswa-siswi dari kelas 12 telah berkumpul di lapangan sekolah, bersiap dengan sarung tangan dan kantong sampah, serta perlengkapan dan peralatan kebersihan seperti sapu, sapu lidi, cangkul, dan sekop, serta tidak lupa timbangan untuk menimbang timbulan sampah yang dihasilakn. Mereka dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk membersihkan area-area yang telah ditentukan seperti di depan kelas, taman sekolah, halaman belakang, dan area parkir.
Kegiatan Cleanup Day ini bukan hanya sekadar aksi membersihkan lingkungan, tetapi juga bentuk pendidikan kharakter bagi para siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan dan melestarikan lingkungan. Kegiatan ini dibuka oleh protokol yaitu Wakil Sarana Prasanana Ibu Dian Yurnita Sari, M.Pd, diawali kegiatan kata sambutan dari Kepala Sekolah Ibu Seprah Madeni, M.Pd, beliau menyampaikan kata sambutan bahwa program ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial dan keterampilan relas di kalangan siswa SMA Negeri 16 Padang terhadap lingkungan sekitar mereka. Setelah itu sosialisasi kegiatan ini secara singkat disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan hidup Provinsi Sumatera barat diwakili Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan yakni bapak Boy Martin, SH, M.Si. beliau menyampaikan kegiatan ini diharapkan menjadi suatu budaya yang positif bagi semua warga sekolah terutama siswa dalam masa pembentukan karakter. Selain itu yang berperan penting dalam menjaga lingkungan tidak hanya petugas kebersihan saja tapi semua warga sekolah terutama siswa untuk menciptakan suasana belajar yang bersih, aman dan nyaman.
Selain Membersihkan lingkungan sekolah, para siswa juga melakukan kegiatan penanaman pohon di sekitar area taman sekolah. Bibit pohon yang ditanam diharapkan dapat menjadi kontribusi nyata sekolah terhadap penghijauan dan keberlanjutan lingkungan hidup. Mengungkapkan bahwa kegiatan ini membuatnya lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan, “Kita jadi sadar bahwa sampah yang dibuang sembarangan itu efeknya sangat buruk. Kegiatan ini seru dan bermanfaat,” ujarnya.
Tidak hanya berakhir dengan kegiatan bersih-bersih, sekolah juga sudah menyiapkan tindak lanjut dari program ini. Pihak sekolah bekerja sama dengan OSIS telah merancang beberapa kegiatan lanjutan. Salah satunya adalah program “Kamis Bersih” yang akan diadakan satu kali dalam sebulan, di mana setiap kelas diharapkan menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan ikut serta dalam pengelolaan sampah, termasuk pemilahan sampah organik dan anorganik.
Selain itu, SMA Negeri 16 Padang juga berencana membangun bank sampah yang dikelola oleh siswa. Dengan bank sampah ini, para siswa dapat menukar sampah yang mereka kumpulkan dengan berbagai hadiah atau poin yang bisa digunakan untuk kegiatan sekolah. Program ini diharapkan dapat mengajarkan siswa tentang pentingnya daur ulang dan pengelolaan sampah secara mandiri. Tidak ketinggalan, sekolah juga akan mengadakan pelatihan dan workshop bagi siswa mengenai pengolahan sampah menjadi produk ramah lingkungan, seperti pembuatan kompos dari sampah organik. Dengan begitu, siswa tidak hanya diajarkan untuk membersihkan lingkungan, tetapi juga untuk berinovasi dalam pengelolaan sampah.
Kegiatan Cleanup Day 2024 di SMA Negeri 16 Padang pun ditutup dengan penuh semangat dan antusiasme. Semangat kebersamaan dan gotong royong begitu terasa, menandai kesuksesan sekolah dalam menerapkan budaya positif peduli lingkungan serta membuka jalan bagi berbagai program lingkungan yang akan dilaksanakan sepanjang tahun salah satunya merencanakan program Zero Waste di mana program ini bertujuan untuk meminimalkan jumlah sampah yang dihasilkan dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Gaya hidup ini mendorong individu untuk menghindari penggunaan produk sekali pakai dan lebih memilih barang yang dapat digunakan kembali atau didaur ulang. Dengan demikian, zero waste berfokus pada pengelolaan sumber daya secara bijak dan berkelanjutan.